Setelah 3 hari 3 malam menyusuri kota Bali, rasanya lega sekali bisa kembali ke rumah. Banyak pelajaran berharga yang kudapat. Mulai dari keberangkatan yang mundur dari jadwal jumat jam 1 siang jadi bada maghrib, sampai ketika perjalanan keliling Bali.
Kami beserta rombongan, aku dengan farhat yang ketika itu usianya 10 bulan duduk di kursi ke-2 dengan Bu Sis. Bu Sis inilah yang memiliki keluarga di Bali. Dia anak ke-2 dari 4 bersaudara. Bu sis ini bagiku adalah sosok yang luar biasa. Meski seorang mualaf, ketaatannya dalam menjalankan syariat sangat istiqomah. Ibadah sunnah nya sangat terjaga. Sampai suatu saat suami pernah bercerita, betapa Bu Sis merasakan kedamaian dengan memeluk agama Islam dan mencoba untuk selalu taat. Yang menakjubkan, ketaatannya tidak hanya berbuah kesabaran tapi juga cinta Allah kepadanya. Seringkali dia cerita kasih sayang Allah begitu besar.Apa yang baru terbersit dalam benaknya, Allah mempermudah untuk mewujudkannya.Suatu contoh sederhana, suatu saat dia hendak mengadakan syukuran,karena waktunya nanggung Pasar waktu itu sudah banyak yang tutup, waktu itu beliau membutuhkan Ayam Kampung. Dalam benaknya,andaikan ada yang jual tentu akan sangat bahagia. Selang beberapa menit, didepan rumahnya terdengar teriakan seorang penjual Ayam Kampung, yang katanya lagi butuh uang. Kejadian seperti itu seringkali terjadi dalam hidupnya. Subhanalloh.Iniliah janji Allah bagi Mu'min yang mencintainya.
Aku jadi teringat sebuah hadits qudsy yang dirwayatkan oleh Imam Bukhary dari Abi Hurairah yang artinya : "Rasul bersabda : "Allah berfirman : "... tidaklah seorang hamba mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang lebih dari yang Aku wajibkan, dan hambaku itu selalu mendekatkan diri kepadaKu dengan nawafil (amalan sunnah) sehingga Aku mencintainya, apabila Aku telah mencintainya, Akulah pendengaranya yang ia gunakan untuk m endengar dan pengelihatannya yang ia gunakan untuk melihat dan tangannya yang ia gerakan dan kakinya yang ia gunakan untuk berjalan, apabila ia meminta kepadaKu niscaya Aku beri dan apabila ia meminta perlindungan niscaya Aku lindungi" (Hr Bukhary).
Label: Coretan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan komentari dengan santun. NO 4 spam.