Marhaban Yaa Ramadhan

on Friday, August 29, 2008

Alhamdulillah Bulan Ramadhan 1429 H segera datang. Kita harus bersyukur Allah memberi kesempatan kepada kita bertemu kembali dengan Syahrur Mubarak. Bulan dimana Allah melipatgandakan semua pahala, ketika yang sunnah dinilai seperti ibadah wajib. Yang wajib Allah lipatgandakan puluhan kali lipat. Mudah-mudahan kita tidak termasuk orang yang Rasulullah sindir dalam hadistnya:
"Betapa banyak orang yang shaum, tapi mereka hanya merasakan lapar dan haus."

Ramadhan adalah keindahan yang dinanti, muara kesejukan bagi gersangnya jiwa, bagi miskinnya nurani. Salah satu hikmah bulan ini, kita bisa mengasah kepekaan kita terhadap orang miskin. Mereka yang bisa jadi melalui sepanjang tahun dengan kesempitan makanan, dengan kesulitan hidup.
Beberapa kali kutemukan di jalan, Ada seorang tua renta yang sampai jam sepuluh malam masih berjualan gedhek di pinggir jembatan, seorang tua renta yang duduk terpekur menunggu ikatan kangkung yang dijualnya 100 rupiah, ada seorang miskin yang punya mimpi sederhana, membelikan anaknya telur dan ikan tongkol. Menu mewah bagi mereka.
MasyaAllah, sangat malu diri ini, untuk nikmat mulut yang jarang bersyukur dengan limpahan nikmat yang Allah berikan. Kita tidak layak besedih. Mereka yang Allah uji dengan kekurangan begitu banyak di sekeliling kita.

Ya Allah... ampuni kami, berkahi kehidupan kami, jadikan kami diantara orang-orang yang bersyukur. Aamin.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan komentari dengan santun. NO 4 spam.